BERITA

BERITA

Pencarian

Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30

PENCARIAN TELUR PASKAH

Hari ini adalah hari yang cerah. Hari dimana sekolahku mengadakan kegiatan pencarian telur. Aku semangat akan hal itu karna aku suka mencari telur begitu juga dengan hari paska. Karena kegiatan ini membutuhkan teman kelompok aku pun mengajak temanku yaitu Celsie untuk mengikuti pencarian telur paska. Celsie yang mendengar ajakanku pun setuju, lalu kami pergi ke lapangan sekolah untuk berkumpul. Namun, dari yang kudengar pencarian telur paska kali ini akan sulit. Karena perburuan telur paska ditentukan dari teka-teki, tantangan dan puzzle pada peta petunjuk, aku dan Celsie harus menggunakan akal kami untuk menemukan telur paska itu.

         Aku dan Celsie pun berkumpul di banyaknya kerumunan yang ada. Aku rasa pencarian telur kali juga akan lebih sulit karena banyaknya orang yang ikut dalam pencarian telur paska ini. Guru kami, Miss Ita bersama ibu Sri menjelaskan aturan permainan dan berbagai petunjuk pencarian telur paska. Seperti yang kami dengar tadi Miss Ita memberitahu bahwa akan ada beberapa jebakan yang harus di hindari dan beberapa pecahan puzzle berbentuk yang menujukan arahnya telur itu. Setelah mendengarkan semua peraturan permainannya aku dan Celsie pun menyalip orang-orang yang ada di depan kami. Sambil berjalan aku dan Celsie melihat peta dan berpikir untuk memecahkan teka-teki yang ada. Tidak kusangka ternyata teka-teki ini cukup sulit, karna belum memahami teka-teki itu aku dan Celsie memutuskan untuk menyelesaikan puzzle terlebih dahulu. Meski pun sulit kami berhasil memecahkan puzzle itu lalu pergi ke tempat beradanya telur itu. Saat sampai di tempat aku melihat ada kelompok lain yang sedang mencari telur paska juga, tidak mau kalah aku dan Celsie cepat mencari telur paska itu. Setelah lama mencari ahkirnya aku menemukan telur paska pertama kami, lalu aku menunjukannya pada Celsie. Kami memang senang, tapi terlalu cepat bagi kami untuk senang karena pasti banyak kelompok yang sudah mendapatkan telur lebih dari jumlah telur kami. Kami pun memutuskan untuk mencari lebih banyak telur paska. Sulit, memang sangat sulit untuk memecahkanya, tapi kami tidak menyerah sambil memecahkan tantangan yang ada aku dan Celsie sangat senang karena percarian telur paska ini sangat menyenangkan. Saking asiknya mungkin hampir semua puzzle sulit yang ada sudah kami pecakan dan tentu kami mendapatkan telur paska yang banyak. Sekarang kami hanya perlu memecahkan teka-teki yang bisa dibilang sangat sulit itu bahkan kelompok lain saja kesulitan untuk memecahkan teka-teki itu. Kami berusaha untuk memahami teka-teki itu, tapi entah kenapa semakin mengulang teka-teki itu aku semakin memiliki gambaran isi dari teka-teki itu dalam pikiran ku. Karena aku ragu aku pun mencoba berdiskusi dengan Celsie mengenai isi pikiran ku. Setelah dipikir pikir mungkin telur terakhir berada di tempat itu. Aku dan Celsie pun pergi ke tempat yang menurut kami di situlah telur paska itu di sembunyikan. Sesampainya di tempat aku dan Celsie mencari telur itu di tiap sudut. Ahkirnya kami mendapatkan telur paska itu betapa senangnya aku dan Celsie terlebih saat tau bahwa telur di tempat itu memiliki jumlah lebih banyak pada dari telu-telur di tempat yang lain.

         Setelah merasa sudah cukup banyak mendapatkan telur paska aku dan Celsie segera kembali ke lapangan sekolah. Ternyata sudah banyak orang yang berkumpul. Semua kelompok sudah berkumpul di lapangan dan saatnya untuk menghitung telur dan menentukan kelompok mana yang paling banyak mengumpulkan telur paska. Aku sempat cemas karna takut telur kamilah yang paling sedikit di antara kelompok yang lain. Ternyata kecemasan ku salah malah kelompok kamilah yang paling banyak mengumpulkan telur paska. Aku dan Celsie sangat senang karna kamilah yang mendapatkan telur paling banyak.

         Setelah kegiatan pencarian telur paska selesai kami berkumpul di aula sekolah untuk merayakan paska bersama. Kami banyak menyanyikan lagu paska dan memakan cemilan. Acara lain di meriahkan oleh banyak penampilan yang menakjukan dan kebersamaan kami yang begitu hangat dan menyenangkan. Kami juga sempat beribadah bersama di kapela sekolah kami, itu sangat hangat, semua orang berdoa dan berterima kasih pada Tuhan Yesus. Aku juga berterima kasih pada Tuhan Yesus karna pengorbanan, kasih setia, dan cintanya terhadap  umat manusia sangat besar. Melalui kegiatan-kegiatan paska kami menyadari pengorbanan Yesus Kristus, merasakan kasihnya dan rasa sakit yang di tanggungnya pada jalan salib.

 

 cerpen oleh Maria E. C. Budiarton (VIII E) 

YOUTUBE CHANEL