
Sosialisasi Edukasi Cinta-Bangga-Paham Rupiah oleh Bank Indonesia Cabang Kupang di SMP Arnoldus.
Bank
Indonesia cabang Kupang melakukan kunjungan Sosialisasi Edukasi
Cinta-Bangga-Paham rupiah di Lembaga pendidikan SMP Arnoldus pada hari Kamis,20
Maret 2025. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman penggunaan
Rupiah (mata uang Indonesia)
yang baik dan benar dalam kehidupan bermasyarakat dan peran
penting Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah. Para tamu tiba di sekolah tepat pkl,10.00 WITA
dan disambut di ruang guru. Setelah acara penerimaan, tamu diarahkan ke Aula
A’J untuk bertemu peserta didik.
Acara
dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa pembuka. Kemudian,
dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Lusia Juita, S.Pd selaku WAKASEK Kurikulum
mewakili kepala sekolah. Pemandu acara
ibu Veronika S.Jaman,M.Pd, kemudian memberikan waktu seluasnya kepada pemateri
Bank Indonesia cabang Kupang untuk menyampaikan materi. Kepala Perwakilan
BI Cabang Kupang, Don R.Kedoh
yang kerap disapa Pak Riky menyampaikan
bahwa edukasi tentang Rupiah sangat penting
terutama bagi generasi muda. “Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini
tentang pentingnya menjaga Rupiah, mengenali ciri-ciri keasliannya, serta
memahami cara bertransaksi yang aman dan efisien,” ujar beliau dalam sambutannya.
Beliau
juga memberikan kesempatan kepada kedua rekannya sebagai Duta Rupiah di BI
cabang Kupang, Madinah.I.Syarifah dan Mei Yanda Maharani Messakh untuk mengedukasikan
secara detail tentang Cinta-Bangga-Paham Rupiah. Dalam artian kata Cinta ‘Mengenali,Merawat,dan
Menjaga’ rupiah, kata Bangga ‘Simbol Kedaulatan,Pemersatu Bangsa,dan Alat Pembayaran
yang sah’, dan kata Paham’paham Bertransaksi,Berbelanja,dan Berhemat’. Duta
Rupiah Dinah dan Yanda mengajak peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
untuk selalu mencintai mata uang sendiri dengan berhati-berhati membedakan uang
asli dan palsu yang beredar di kalangan masyarakat saat ini. Kemudian,menyimpan
dan merawat uang dengan baik
dan pentingnya bertransaksi menggunakan alat pembayaran yang sah. Bank Indonesia juga
mengingatkan agar tidak melakukan tindakan
yang dapat merusak uang seperti
mencoret, meremas, atau merobek uang kertas.
Kendati
demikian generasi penerus bangsa harus bisa lebih bijak dalam bertransaksi,
seperti memahami fungsi uang dan jenis instrument pembayaran menggunakan QRIS,ATM,dan
lain sebagainya. Kemudian,berhemat dalam menggunakan uang dengan berbelanja
sesuai kebutuhan seperlunya serta
memahami pentingnya menabung sejak dini.” Adik-adik rajin-rajinlah menabung setiap hari, menabung sejak dini
sangat penting untuk masa depanmu kelak seperti kata pepatah dikit-dikit
lama-lama menjadi bukit”,ujar mereka dengan penuh semangat.
Antusiasme peserta didik dalam sosialisasi ini nampak dalam semangat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah berupa botol air minum. Salah satu siswa, Dei kelas VIIIC mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan seru. “Saya jadi paham penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari, tentang cara membedakan uang asli dan palsu serta cara merawat uang agar tidak cepat rusak dan lebih bersemangat lagi dalam menabung yang sudah dijalankan selama ini,” katanya.