BERITA

BERITA

Pencarian

Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30

SISWA UNTUK MEMIMPIN

      Yura, ia adalah siswi di SMP Negri sekaligus ketua osis di sekolahnya tersebut. Menjelang ulang tahun sekolahnya yang ke-22 pada tanggal 22 agustus, ia hendak mengadakan rapat osis yang mana nantinya akan membahas acara-acara yang hendak dipentaskan pada tanggal 22 agustus. Selesai merencanakan hal tersebut, segera ia membuat undangan rapat untuk anggota osis yang lainya.

      Sampailah pada tanggal yang ditentukan, yura mulai berdiskusi dengan anggota osis lainnya. “teman-teman, menurut kalian kira-kira nanti acara apa yang paling cocok untuk ulang tahun sekolah kita?” Tanya Yura pada teman-temannya. “menurut aku sih yang paling cocok itu kita adakan tari kreasi, dance, puisi, fashion show, cerpen dan drama, bagaimana?” Tanya Ratna salah satu anggota osis. “wah ide yang bagus sekali na, dan keknya teman-teman yang lain pasti setuju”. Pertemuan osis hari itupun berakhir dengan menyetujui usulan dari Ratna dan Yura melanjutkannya dengan menyampaikannya pada guru mereka.

      Hari-hari berlalu dengan berbagai kesibukan yang dilakukan oleh yura bersama teman-temannya di sekolah. Sebagai ketua osis mau tak mau Yura harus berperan aktif dalam membimbing dan mengontrol segala persiapan menjelang hari ulang tahun sekolah mereka. “Yura tolong kamu segera informasikan kepada teman-teman kamu bahwa sebentar sore kita aka n mengadakan geladih untuk semua mata acara yang akan dipentaskan pada saat ultah sekolah ya” ucap pak bambang yang merupakan Pembina osis mereka. “dan jangan lupa setelahnya kalian harus segera mendekor panggung pementasan untuk besok” lanjut pak bambang. Yura pun segera menyanggupi apa yang telah disampaikan oleh gurunya tersebut. Ada kalannya ia merasa begitu lelah dan ragu pada dirinya sendiri karena harus bisa mengkordinir semua tugasnya sebagai ketua osis, akan tetapi ia dengan senang hati menjalaninya karena ada teman-teman sesama anggota osis yang selalu siap membantunya.

      Tak terasa hari ulang tahun sekolah merekapun tiba, segala persiapan telah mereka lakukan dengan baik dan yura bersama teman-teman osisnya berharap bahwa semua acara yang telah mereka persiapkan akan dipentaskan tanpa kendala. Satu per satu acarapun dipentaskan dengan baik oleh teman-teman Yura dengan mulus mulai dari tari kreasi, dance, puisi dan acara yang lainnya. Tibalah mereka dipenghujung acara yang mana merupakan acara puncak hari itu yakni pementasan drama. Yura berharap bahwa semua acara hari itu akan berakhir dengan sempurna, akan tetapi harapan tetaplah harapan, pementasan drama yang harusnya menjadi acara penutup hari itu mengalami kendala karna salah seorang anggotanya mengalami sakit tepat ketika drama akan segera dipentaskan. Semua anggota drama dan juga anggota osis yang lainnya pun kebingungan di belakang panggung karena tersisa waktu 10 menit lagi bagi drama mereka untuk dipentaskan. Yura yang merupakan ketua osis pun sama bingungnya dengan teman-temannya yang lain. Ia pun tak tahu harus melakukan apa disaat situasi tak terduga tersebut. Lama mereka saling menanyakan solusi atas peristiwa tersebut akan tetapi tak menemukan jawaban atas masalah yang mereka hadapi.

      Yura berjalan mondar-mandir sambil mencoba memikirkan sendiri entah solusi seperti apa yang harus mereka ambil. Ia merasa begitu frustasi, karena ia tak bisa memikirkan satupun jalan keluar sementara waktu pentas tersisa 5 menit lagi. Teman-teman anggota osis Yurapun merasakan bahwa ia sedang memaksakan dirinya sendiri untuk mencari solusi atas persoalan tersebut. Mereka mendekati dirinya dan menawarkan berbagai macam solusi kepadanya. “yura bagaimana kalo pementasan drama ini kita batalkan saja?” Tanya Ren yang merupakan salah satu anggota osis. Yura merasa berat hati karena ia tak mau mengecewakan teman-temanya yang sudah menyiapkan drama untuk dipentaskan. “bagaimana kalo kita meminta teman anggota band untuk tampil agar bisa mengulur waktu sebelum pementasan drama?” saran teman Yura yang lainnya. mereka menyampaikan semua opsi yang terbaik dan Yura sebagai ketua memutuskan untuk mengikuti saran dari temannya untuk mengulurkan waktu sambil mereka memikirkan cara agar drama dapat ditampilkan meskipun tanpa salah satu anggotanya.

      “mari kita berikan applause yang meriah kepada teman-teman band sekolah kita yang sudah bernyanyi dengan begitu baik, selanjutnya kita akan masuk ke acara puncak yakni pementasan drama dari teman-teman anggota theater. Kepada teman-teman theater kami persilakan”. Dramapun dipentaskan dengan sangat meriah meskipun tanpa kehadiran salah satu anggotanya. Mereka memutuskan untuk tetap tampil meski harus memotong beberapa adegan dalam drama tersebut.

      Semua acara hari itu pun berjalan dengan baik, mulai dari awal hingga akhir. Kepala sekolah dan guru-guru menyampaikan apresiasi mereka kepada Yura dan teman-temannya karena sukses dalam memeriahkan hari ulang tahun sekolah mereka. Yura sang ketua osis tersenyum bangga pada dirinya dan juga teman-temannya karena semua acara yang telah mereka persiapkan dapat berjalan dengan baik hingga selesai. Meski acaranya  tidak berjalan semulus seperti yang mereka harapankan akan tetapi mereka tetap bangga dan senang karena bisa mempersembahkan yang terbaik dihari ulang tahun sekolah mereka.

 

*** TAMAT ***

YOUTUBE CHANEL