BERITA

BERITA

Pencarian

Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30

SOSIALISASI POLA HIDUP SEHAT BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP ARNOLDUS LABUAN BAJO

SMP Arnoldus Labuan Bajo menyelenggarakan sosialisasi kesehatan bagi seluruh peserta didik kelas VII pada Kamis, 03 Agustus 2023. Sosialisasi kesehatan ini dibawakan langsung oleh Tim kesehatan dari Puskemas Labuan Bajo di halaman depan ruang kelas VII SMP Arnoldus. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Arnoldus, P. Drs. Stanislaus Ruba, SVD. Dalam sambutannya, P. Drs. Stanislaus, SVD. mengatakan, sosialisasi kesehatan ini sangat penting bagi kita, terkhusus bagi peserta didik yang baru.

“Kita perlu tau bagaimana cara membangun dan menjalani pola hidup sehat. Pola hidup sehat itu seperti apa? Karena itu, pada hari ini, Tim kesehatan dari Puskesmas Labuan Bajo, akan mendampingi dan memeriksa anda semua. Pemeriksaan ini sebagai langkah preventif supaya anda bisa mengetahui kesehatan juga menjadi peserta didik yang bisa hidup sehat jiwa dan raga”, tegas P. Drs. Stanislaus, SVD.

Pemeriksaan kesehatan ini adalah salah satu program wajib tahunan dan merupakan kerja sama dari pihak SMPK St. Arnoldus dan Tim Kesehatan Puskesmas Labuan Bajo. Ibu Yasinta, salah satu Tim kesehatan Puskesmas, menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus dari Puskesmas bagi para peserta didik yang baru, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.

“Program ini sudah berjalan setiap tahun dan hari ini kita mengadakan pemeriksaan screaming khusus bagi peserta didik yang baru, yakni kelas VII SSMP Arnoldus. Screaming itu sendiri merupakan pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki. Selain itu, ada pula pemeriksaan kesehatan jiwa. Ini sebagai bentuk pencegahan agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam masalah kesehatan jiwa”, jelas Ibu Yasinta.

Selanjutnya, Ibu Nonik, ketika ditemui media ini, mengatakan bahwa Tim Kesehatan dari Puskesmas tidak hanya memberi sosialisasi kepada peserta didik yang baru. Tetapi juga sekaligus mau mencegah dan memberi pertolongan kepada setiap peserta didik bila mengalami masalah kesehatan.

“Jadi setelah kami memberi sosialisasi kepada peserta didik, kami juga akan memeriksa kesehatan mereka. Bila kami menemukan siswa yang mengalami masalah kesehatan maka kami akan rujuk ke Puskesmas dan memberi perawatan khusus baginya”, tutup Ibu Nonik.

YOUTUBE CHANEL